Pages

Assalamualaykum

Kuda Berlari

Photobucket

Rabu, 07 Maret 2012

Bentengkan Hatimu dari Bisikan Jahat

Assalamu'alaikum

Sahabat, akhir-akhir ini seringkali terjadi kemaksiatan-kemaksiatan besar seperti perzinahan, pembunuhan, pemerkosaan dan ada yang lebih parah lagi. sering sekali kita menganggap bahwa dampak buruk terjadi karena ulah manusia-manusia yang tak bermoral. dan menganggap semua kesalahan condong pada sang pelaku kejahatan. hmmmm... benarkah??

sebenarnya jika kita telusuri, faktor pendorong untuk melakukan kejahatan ada dua yaitu :" rangsangan dari dalam dan dari luar. dan kita lebih fokus mempermasalahkan rangsangan dari dalam, seperti halnya seorang yang membunuh bukanlah karena faktor orang lain, melainkan faktor pendorong dari dalam, yang mana nalurinya seakan memanas sehingga dirinya tidak tahan untuk membendung nalurinya akhirnya berani melakukan pembunuhan. begitu juga dengan perzinahan. namun, tidakkah kita sadar bahwa masih ada rangsangan dari luar? dan rangsangan dari luar itulah yang sangat berpengaruh.

Memang, rangsangan dari dalam itu juga berfungsi namun yang paling dominan adalah rangsangan dari luar.
misalnya banyaknya terjadi perzinahan, itu bukan karena motivasi yang salah, melainkan ada rangsangan dari luar yang mendorong seseorang melakukan perzinahan, dan rangsangan dari luar itu berbentuk visual dan audio.
seperti halnya seringkali melihat kejadian-kejadian yang mendorong diri kita melakukan kemaksiatan.





seperti halnya sesosok bayi yang sangat imut, lugu betapa manis dan menggemaskan bila kita melihatnya. dengan seiringnya waktu si bayi terus mendapatkan rangsangan dari luar dengan sering menonton film gulat, film pembunuhan, ditambah melihat orang-orang disekitar yang sering bertengkar. sungguh, sebagian besar yang awalnya lugu akajn menjadi garang, keras, dan suka sekali berkelahi. banyak sekali fakta-fakta yang membuktikan salah satu kejahatan terdorong dari apa yang dia lihat dan siapa yang dia pergauli ( kumpuli), dari situ akan menjadikan persepsi yang salah akhirnya membuahkan pola sikap dan pola pikir yang negatif.

Padahal kata Rasul:" agamamu tergantung pada temanmu, apabila temanmu baik maka agamamu baik pula dan apabila temanmu buruk maka buruk pula agamamu."

sebenarnya, konsekuensinya apabila kita bisa merubah orang-orang disekitar kita maka tidak ada larangan untuk mendekati dan berkumpul dengan mereka. namun apabila kita tidak mempunyai kesanggupan, maka lebih baik kita menjauh dari orang-orang yang akan merusak aqidah kita.

begitu juga dengan pemerkosaan, Rangsangan paling dominan dari luar. meskipun ahlak sangat baik namun apabila An Nisaa' berpakaian minim ketika berjalan dan diketahui oleh para Ikhwan, maka begitu mudah nafsu mereka bangkit dan cenderung untuk melampiaskan kepada An Nisaa' yang dilihatnya tadi. Naudzubillahi mindzalik.

Oleh karena itu Allah berfirman tentang penutupan Aurat (Kerudung dan Jilbab), karena sebagai penjaga. dan itu memang benar, ketika di daerah saya  pernah ada sekelompok orang-orang yang berkumpul meminum Khamr, mereka melihat seorang wanita yang berpakaian Muslimah lewat didepannya. Wallahi, dengan mata saya sendiri saya melihat bahwasanya yang dilakukan segerombolan peminum Khamr itu tidaklah mereka mengganggunya (menyentuhnya) melainkan mereka justru menyapa An Nisaa' yang berpakaian Muslimah dengan mengucapkan "Assalamu'alaikum" meskipun mereka hanya berniat untuk menggodanya namun setidaknya mereka tidak menyentuh dan melakukan kejahatan terhadap An Nisaa' tersebut.

Sejatinya, kejahatan yang terjadi di Indonesia seperti Pembunuhan yang selalu aktif dalam masyarakat karena hampir setiap hari jika kita melihat di televisi, pastilah ada peristiwa pembunuhan yang berbagai ragam bingkai yang membalutnya, pemerkosaan, perzinahan yang semakin meningkat setiap tahunnya, dan aborsi yang semakin marak ditiap tahunnya. itu dikarenakan hukum yang kurang tegas. karena tidak ada aturan yang pas selain dari aturan sang pencipta, sebagaimana Hp Nokia. tidak akan cocok jika menggunakan aturan dari Hp lain misal (Sony Ereccson), dan bila dipaksakan akan rusak sama halnya dengan manusia. apabila menggunakan aturan dari manusia itu sendiri maka akan rusak. sebagaimana yang kita ketahui saat ini, negara yang berkembang bukan semakin baik justru semakin menuju ke dalam kebinasaan. (Semoga kembali pada jalan yang lurus).


Padahal Allah Berfirman:" ...Barangsiapa yang memutuskan perkara tidak berdasarkan apa yang diturunkan oleh Allah, maka mereka adalah orang-orang yang kafir." [QS.Al Maidah:44]


...Barangsiapa yang memutuskan perkara tidak berdasarkan apa yang diturunkan oleh Allah, maka mereka adalah orang-orang yang fasik." [QS.Al Maidah:45]

...Barangsiapa yang memutuskan perkara tidak berdasarkan apa yang diturunkan oleh Allah, maka mereka adalah orang-orang yang dzalim." [QS.Al Maidah:47]

dan juga Firman Allah menantang manusia tentang hukum siapakah yang jauh lebih baik? sebagaimana yang tertera pada QS.Al Maidah:50.

Apakah Hukum jahiliyah yang kamu kehendaki? dan hukum siapakah yang jauh lebih baik daripada hukum Allah. bagi orang-orang yang yakin? [QS.Al Maidah:50]

Tidak hanya kesalahan hukum, namun rangsangan dari luar juga mempengaruhi dengan ditontonkannya acara-acara yang membuat manusia cenderung menggunakan perasaannya dan nafsunya bukan dengan akal seperti sinetron-sinetron yang berlebihan (membuka aurat, pelukan, dan lain-lain), dan banyak acara-acara televisi yang bertentangan dengan Islam. jadi, wajar saja jika kemaksiatan itu terus bertambah karena kemaksiatan itu justru difasilitasi. seperti Kondomisasi. bukan semakin berkurang penyakit HIV/AIDS malah justru semakin mendorong remaja untuk berhubungan sex bebas, karena sudah difasilitasi dengan sponsor (lakukanlah sex dengan aman). Naudzubillahi Mindzalik."

Oleh karena itu saudaraku, kita harus bisa menjaga diri kita. tidak hanya dengan sentuhan-sentuhan rohani untuk memotivasi kita, namun kita juga menghindari rangsangan dari luar seperti menjaga aurat, pergaulan dan apa-apa yang menyebabkan dampak negatif.So... jadilah remaja Muslim sejati, PeDe aja jadi Muslim, jangan takut dicap sebagai Kuno namun berbanggalah karena menjadi Idaman surga, jangan takut dijauhi teman-teman namun berbanggalah dekat dengan Allah."

~Banggalah menjadi Muslim sejati yang enggak asal-asalan~

1 komentar:

  1. Hari ini kaum Muslimin berada dalam situasi di mana aturan-aturan kafir sedang diterapkan. Maka realitas tanah-tanah Muslim saat ini adalah sebagaimana Rasulullah Saw. di Makkah sebelum Negara Islam didirikan di Madinah. Oleh karena itu, dalam rangka bekerja untuk pendirian Negara Islam, kelompok ini perlu mengikuti contoh yang terbangun di dalam Sirah. Dalam memeriksa periode Mekkah, hingga pendirian Negara Islam di Madinah, kita melihat bahwa RasulAllah Saw. melalui beberapa tahap spesifik dan jelas dan mengerjakan beberapa aksi spesifik dalam tahap-tahap itu

    BalasHapus