Pages

Assalamualaykum

Kuda Berlari

Photobucket

Rabu, 22 Juni 2011

Impian

Setiap Orang pasti mempunyai cita-cita atau impian, karena impian itulah yang menjadi Patokan kita untuk menjadi lebih baik agar supaya dapat menggapai impian itu."
Impian berbeda dengan khayalan (angan-angan kosong), jika angan-angan kosong itu biarpun kita berusaha semaksimal mungkin, khayalan itu tidak akan pernah bisa tercapai, seperti contoh: manusia berkhayal dapat menghidupkan orang mati, biarpun dia berusaha semaksimal mungkin, maka tidak akan sanggup untuk menghidupkan Orang mati kecuali para nabi yang sudah dikaruniai kelebihan oleh Allah. sedangkan Impian adalah cita-cita yang pasti dan bisa diraih tergantung usaha kita.."

Angan-angan kosong adalah Jalan syetan agar supaya manusia hidup penuh khayalan, dan mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi, dengan tujuan menjadikan manusia itu putus harapan pada Allah."

Padahal Allah Berfirman:" Dan Aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong  pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan Aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. [QS.An Nisaa':119]

maka alangkah kita menghindari atau menjauhkan diri kita dari angan-angan kosong (khayalan), karena khayalan itu tidak akan pernah terjadi, hanya akan membuat kita putus harapan dan membebani diri kita dengan dosa."
Beban Dosa

Daripada kita menaruh khayalan dalam pikiran lebih baik kita menaruh mimpi (Cita-cita), dalam pikiran kita dan berusaha semaksiamal mungkin supaya dapat tercapai...."
Tergantung dari impian kita, bila kita mempunyai impian hanya sekecil atom, maka usaha kita juga sekecil atom, namun apabila cita-cita kita besar, maka usaha yang kita lakukan juga besar.."
Ini sebuah perumpamaan:" Bila Seorang hanya bercita-cita menjadi Pedagang Asongan, maka tidak perlu repot repot untuk kuliah ke luar negeri. cukup belajar cara untuk berdagang."
Tapi bilsa seorang itu mempunyai Cita-Cita menjadi Dokter, maka harus menempuh S1,S2 agar cita-citanya terkabulkan...."

mempunyai cita-cita adalah keharusan yang seharusnya dimiliki oleh setiap Inhsan, Supaya hidupnya tidak kelabu serta hidup penuh dengan tujuan yang pasti."

Namun, kita perlu tujuan yang besar agar hidup ini penuh dengan tantangan, dan berjuang dengan perjuangan yang sungguh -sungguh. Jika kita sebagai Mukmin, kita tidak lain mempunyai tujuan yaitu Syurga, dengan tujuan yang besar ini kita pastinya juga membutuhkan perjuangan dan usaha yang besar pula, Tapi apabila kita mempunyai Cita-Cita yang besar namun usaha kita kecil, Niscaya harapan itu akan menjadi angan-angan kosong yang tak pernah tercapai..."

Maka dari itu kita perlu usaha yang besar dalam mencapai cita-cita yang besar, agar Fikrah (konsep) dan Tariqah (metode pelaksanaan) menyatu jadi satu, Jika Fiqrah dan Tariqah telah menjadi satu atau sejalan maka inshaAllah cita-cita akan mudah diraih..." Wallahu'alam Bi Ash Syawab"

Hiduplah dengan penuh cita-cita terutama bercita-cita mencapai Syurga Allah (Keridhoan-Nya), supaya hidup tidak menjadi kelabu.... dan hidup supaya bermagna..."
Kejarlah Cita-Citamu... sampai engkau dapat melihatnya, atau tidak sama sekali."
kesempatan hanya sekali, maka alangkah baiknya apabila kesempatan itu kita gunakan untuk mempersiapkan perjuangan yang besar untuk menggapai cita-cita yang besar pula."
~Aku Yakin Kau Pasti Bisa~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar